Jumat, 25 November 2011

Tulisan 2

Pengertian Franchise (Waralaba).
Franchise alias waralaba merupakan peluang bagi wiraswastawan untuk
masuk dalam usaha dengan memanfaatkan pengalaman, pengetahuan, dan
dukungan dari pemberi franchise.Sering wiraswastawan memulai usaha
baru, kecil kemungkinannya usahanya akan berhasil. Dengan franchise,
wiraswastawan akan dilatih dan didukung dalam pemasaran usaha dan akan
menggunakan nama yang telah mempunyai citra yang mapan.
Orang yang menghadapi situasi yang mendesak untuk memiliki usahanya
sendiri mungkin akan merasa bahwa franchise adalah pemecahan yang
paling mudah. Akan tetapi terdapat beberapa resiko penting pada hal
tersebut di atas.

Definisi Franchise (Waralaba).
Franchise bisa didefinisikan sebagai persetujuan di mana perusahaan
atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang
memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor, atau pengecer
independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri
dengan prosedur operasi standard. Orang yang menawarkan franchise
(franchisor) dan merupakan orang yang berpengalaman dalam bisnis
selama beberapa puluh tahun serta memiliki pengetahuan mengenai apa
yang berhasil dan apa yang tidak. Franchise adalah orang yang membeli
franchise dan diberikan peluang untuk masuk dalam usaha baru dengan
peluang besar untuk berhasil.

Keuntungan dari Waralaba.
Keuntungan yang paling utama dari franchise adalah bahwa
wiraswastawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan dengan
memulai usaha baru. Pemberi franchise akan memberikan rencana operasi
bisnis dengan arah yang jelas.
Penerima franchise diberikan nasihat atau sebuah lokasi usaha yang
telah ditetapkan. Dalam franchise eceran seperti McDonald, analisa
lokasi dilakukan untuk menjamin bahwa bisnis akan mencapai tujuan yang
ditetapkan. Penilaian keadaan lalu lintas, demografi, pertumbuhan
bisnis di suatu daerah, persaingan, dan lain-lain merupakan bagian
integral dari keputusan di mana akan menempatkan usaha. Sering
franchise melibatkan nama yang telah mapan yang akan memberikan
pengakuan langsung dari penerima franchise di daerah pasar. Hal ini
tidak menjamin keberhasilan tetapi memberi dorongan untuk memulai
usaha dengan citra positif.
Salah satu tujuan dari pemberian hak usaha adalah bahwa pemberi hak
bisa mendapatkan manfaat dari ekspansi cepat dan luas tanpa meminjam
atau menanggung resiko finansial penting. Jika pemberi hak memberikan
peluang kuat untuk berhasil, dia juga akan menerima manfaat dari
royalti yang diterima dari penerima franchise. Untuk menjamin
tercapainya hal itu, pemberi hak harus menyediakan akuntansi standar
dan prosedur operasional dan mempertahankan kendali atas perancangan
tata ruang, peralatan dan perlengkapan. Kendali struktural
sesungguhnya menguntungkan bagi penerima hak karena dia akan
mendapatkan manfaat dari pengalaman pemberi hak.
Masing-masing penerima franchise individu tidak akan mampu memasang
iklan secara luas. Akan tetapi dengan penggabungan (pooling) di mana
kontribusi diberikan oleh tiap-tiap penerima hak berdasarkan volume
penjualan, organisasi keseluruhan bisa mengadakan pengiklanan
besar-besaran untuk memperkuat nama franchise. Penerima franchise
individu kemudian bisa melakukan promosi di daerah mereka sesuai
dengan persetujuan yang ada.

Jenis-jenis Franchise.
Pada dasarnya terdapat tiga jenis franchise. Perbedaan mungkin ada
sebagai akibat inovasi baru dalam bidang franchise. Satu jenis
franchise bisa ditemukan dalam industri mobil. Di sini perusahaan
manufaktur menggunakan hak franchise untuk mendistribusikan hasil
produksi mereka melalui dealer mobil atau sepeda motor. Dealer
tersebut berfungsi sebagai toko eceran dari perusahaan mobil. Dalam
beberapa hal dealer tersebut harus memenuhi kuota yang ditetapkan
perusahaan, tetapi sebagaimana halnya dengan usaha franchise, dealer
mendapatkan manfaat dari dukungan periklanan dan manajemen dari
perusahaan mobil. Jenis franchise yang paling umum adalah jenis yang
menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dan lain-lain,
seperti BreadTalk.BreadTalk adalah jaringan toko roti populer asal Singapura yang juga mempunyai cabang di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
BreadTalk didirikan pada tahun 6 Maret 2003 oleh George Quek, seorang wirausahawan yang sebelumnya memulai jaringan food court yang sukses di Singapura, Food Junction. Konsepnya berbeda dibandingkan dengan toko-toko roti lainnya pada umumnya, dengan memperhatikan penampilan toko yang dirancang agar terlihat eksklusif serta memperlihatkan dapur pembuatan roti kepada para pengunjungnya melalui kaca transparan. Berkat strategi pemasaran pelanggan (consumer marketing) yang baik, saat pertama kali dibuka, toko-toko BreadTalk seringkali dipenuhi pengunjung yang rela antri untuk mencoba produknya.
Rotinya yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon di atasnya. Roti ini merupakan signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko-toko roti lainnya.
Di Australia, ada pula sebuah toko roti yang mempunyai nama, logo, serta konsep yang mirip, bernama BreadTop. sumber
·  BreadTalk diluar Singapura
  Di Indonesia
Tentang BreadTalk Indonesia
BreadTalk adalah produk/franchise asal Singapura. Di Indonesia merupakan premium bakery boutique pertama yang menghadirkan konsep dapur terbuka dengan gaya modern. Konsep ini memungkinkan BreadTalk untuk membuat roti langsung di tempat sehingga proses pembuatannya dapat dilihat secara langsung oleh para pelanggan dan roti yang diterima akan selalu dalam keadaan fresh.

Dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi, kelembutan roti BreadTalk tak diragukan lagi. Dalam soal cita rasa, BreadTalk terus berinovasi. Sampai saat ini BreadTalk berhasil menciptakan lebih dari 160 varian produk yang menawarkan gaya hidup baru dalam menyantap roti.

Pada tahun 2004, BreadTalk (Indonesia) berhasil meraih Best Seller Product versi majalah Marketing untuk product signaturenya, yaitu C’s Flosss dan Fire Flosss yang per harinya terjual sekitar 20.000 buah. Di negara asalnya, Singapura, BreadTalk juga mendapatkan penghargaan sebagai Singapore Promising Brand Award, Most Popular Brand 2002, Singapore Promising Brand Award, Most Distinctive Brand 2003-2004 versi Association of Small and Medium Enterprise (ASME).

Hadir di Indonesia pertama kali pada tanggal 28 Maret 2003 dengan membuka gerai pertamanya di Mal Kelapa Gading 3. Saat ini BreadTalk memiliki 55 outlet yang terdapat di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Pekanbaru, Jogja, Solo, Palembang, Batam dan Medan. Dalam waktu dekat, BreadTalk juga akan menyapa penggemarnya di Paragon dan Taman Mini (Jakarta). BreadTalk juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI per tanggal 23 September 2005. sumber

BreadTalk di Indonesia dikelola oleh Johnny Andrean. Salah satu hasil petualangannya demi melahirkan ide kreatif terlihat di tahun 2003, tatkala pria berambut gondrong ini berhasil ditunjuk menjadi master franchise roti Bread Talk yang berkantor pusat di Singapura. Secara berani, Johnny menawarkan gerai roti yang berbeda dari lainnya: gerai Bread Talk didesain terbuka dan transparan, sehingga memungkinkan konsumen melihat proses produksi, dan wangi khas rotinya dapat mengepung pusat perbelanjaan di mana gerai itu berada. Akibatnya,pengunjung pun terpancing untuk singgah ke gerainya. sumber

Berkat pendekatan yang berani — menampilkan dapur yang terbuka dan transparan — gerai Bread Talk laris manis diserbu pelanggan. Bahkan, sejak awal peluncurannya pelanggan rela antre untuk bisa membeli roti yang harganya tak bisa dikatakan murah itu. Antrean panjang di gerai-gerai Bread Talk kini seolah-olah menjadi tren gaya hidup baru bagi masyarakat kota besar. Kini sudah terdapat di beberapa kota di Indonesia diantaranya: Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Pekanbaru, Yogyakarta, Magelang, Solo, Palembang, Batam, Samarinda, Balikpapan dan Medan dengan puluhan outlet.


Keuntungan Sistem Franchise bagi pemilik BreadTalk:
  1. Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
  2. Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
  3. Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
  4. Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
  5. Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha sumber
Akhir-akhir ini perusahaan waralaba berkembang dengan pesat bak jamur di musim hujan. Dampak yang ditimbulkan juga bermacam-macam, namun yang pasti dampak yang muncul yaitu dampak positif & dampak negatif. Dampak positifnya masyarakat lebih dipermudah untuk berbelanja segala keperluannya dengan harga yang terjangkau dengan jarak yang dekat & bisa menambah lowongan pekerjaan baru bagi wagra sekitar. Namun dampak negatifnya banyak para pedagang kecil yang "gulung tikar" karena usahanya tidak laku akibat dari kalah bersaing dengan perusahaan waralaba tersebut. sumber



Senin, 14 November 2011

TULISAN 1

Cara Membangun Perusahaan
Secara umum cara membangun perusahaan itu 3 macam yaitu :

Ø  Membeli Perusahaan yang Telah Dibangun
Ø  Memulai Perusahaan Baru
Ø  Membeli hak lisensi (Waralaba/Franchising)

Disini akan dijelaskan secara satu persatu dari ketiga cara membangun perusahaan seperti yang telah disebutkan diatas.


·         Membeli Perusahaan yang Telah Dibangun


Pada dasarnya membeli perusahaan yang telah dibangun memiliki banyak keuntungan baik dalam segi lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu maupun dalam segi efesiensi biaya pendirian.
Kebanyakan orang membeli perusahaan yang telah dibangun atas dasrapengalaman dan fakta yang dirasakan pada perusahanan tersebut bahwa lokasi perusahaan tersebut telah terjamin dan menguntungkan. Jadi dapat menghemat dalam aspek biaya untuk keperluan kelayakan lokasi.
Dalam pertimbangan pengambilalihan suatu perusahaan, tentunya pihak pengambila lihan perusaan tersebut telah memperhitungkan kemampuan perusahaan atas dasar catatan pelaksanaan yang nyata sehingga dapat dipelajari dan dapat dilakuakan penilaian tentang kesehatan suatu perusahaan yang akan dibeli.
Dengan pengambilalihan suatu perusahaan,secara otomatis sudah tersedia mulai dari modal, teknologi, tenaga kerja, bahkan pelanggan sekalipun. Bila semua ketersediaan tersebbut disertai dengan kemampuan yang mencukupi, maka pelaksanaan operasi satu produksi dapat segera dilaksanakan setelah pengambilalihan suatu perusahaan telah selesai dilaksanakan.

Contoh            :PT. Adira Dinamika, PT.Lamda indoperkasa, Yahoo


·         Memulai Perusahaan Baru


Memulai perusahaan baru bisa jadi suatu jalan yang cukup mengutungkan bilamana tak ada kemungkinan membeli perusahaan baru atau pembelian perusahaan yang telah ada dinilai kurang menguntungkan, tidak menguntungkan disini dapat kita lihat dari segi perusahaan dinilai tidak sehat, operasionalnya tidak efisien, pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tidak memadai, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman dan lain sebagainya.
Keuntungan dari memulai suatu perusahaan baru adalah dapat menentukan lokasi perusahaan, seleksi dalam pemilihan karyawan perusahaan, pemilihan merk untuk kepentingan dagang, teknologi, jenis peralatan dan sebagainya.

Contoh            : PT.Astra Internasional tbk. IBM, Hotel Hilton


·         Membeli Hak Lisensi (Waralaba/Franchising)


Pembelian lisensi memeiliki kelebihan tersendiri  karena adanya suatu kerjasama antara pembeli hak lisensi dan penjual hak lisensinya. Selain itu pembelian hak lisensi tidak perlu merasakan jatuh bangun dalam memulai bisnis, mereka hanya perlu menjalankan suatu sistem yang sudah berjalan tinggal star up langsung meneruskan suatu bisnisnya yang telah teruji keberhasilannya.
Dengan cara membeli lisensi, suatu perusahaan seolah olah menjadi bagian dari suatu rangkaina besar, lengkap dengan nama, produk, merk dagang, dan prosedur penyelengaraan standar
Sistem mebeli lisensi sendiri dimulai dengan apa yang disebut dengan “Product Franchise” (waralaba produk) yang merupakan suatu keagenan. Pada perkembangannya pembelian lisensi ini kemudian popular melalui “Bussiness Format Franchising.

Contoh            : Coca Cola, Mcd, KFC, Hoka – Hoka Bento


Selasa, 11 Oktober 2011

TUGAS 5

ETIKA PERGAULAN BISNIS meliputi beberapa hal diantaranya adalah :


a    Hubungan Primer
Meliputi semua hubungan langsung yang diperlukan suatu perusahaan untuk melaksanakan
fungsi dan misinya yang utama, yaitu memproduksi barang dan jasa dalam masyarakat.

b.   Hubungan Sekunder
Meliputi berbagai hubungan dengan kelompok-kelompok masyarakat yang merupakan
akibat dari pelaksanaan fungsi dan misi utama perusahaan.
Pada tingkat pertama kita tahu bahwa etika menyangkut sikap dan pola hidup yang bersumber dari
nilai-nilai yang dianut seseorang di dalam seluruh hidupnya. Nilai-nilai ini melahirkan standar moral tertentu yang mempengaruhi sikap-sikap dan tingkah laku setiap orang. Masalah yang dihadapi
adalah bahwa standar  moral para pelaku bisnis masih sangat lemah. Banyak diantaranya (pelaku
bisnis)  yang terjun di dunia bisnis hanya dengan motivasi dasar untuk mencari keuntungan  dan
memperoleh tingkat hidup yang mencukupi material dan tidak memperhitungkan segi etika
bisnis


Secara spesifik oleh karena etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial
suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan
dengan masalah-masalah etis dalam melakukan kegiatannya seharihari. Hal ini dapat
dipandang sebagai etika pergaulan bisnis. Seperti hal manusia pribadi juga memiliki etika
pergaulan antar manusia, maka pergaulan bisnis dengan  masyarakat umum juga
mempunyai atau memiliki etika pergaulan yaitu etika  pergaulan bisnis. Etika
pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah:

a. Hubungan antara bisnis dengan pelanggan / konsumen.
Hubungan antara bisnis dengan pelanggannya merupakan hubungan yang paling
banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulannya
secara baik dalam hal ini. Adapun pergaulannya dengan pelanggan ini dapat
disebutkan di sini, misalnya sebagai berikut.11
1. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.
2. Bungkus ataupun kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di
dalamnya, sehingga produsen perlu memberikan kejelasan tentang  isi serta
kandungan atau zat-zat yang terdapat di dalam produk itu.
3. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama. Oleh
karena itulah maka sampai saat inipun TVRI masih melarang ditayangkannya
iklan dalam siarannya sejak awal 1980-an.
4. Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat
etis bagi suatu bisnis. Sangatlah tidak etis suatu bisnis yang menjual produknya
yang ternyata jelek (busuk) atau tak layak dipakai tetap saja  tidak mau
mengganti produknya tersebut kepada pembelinya.

b. Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya seringkali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan
karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa  hal
yaitu: Penarikan  (recruitment),  Latihan  (training),  Promosi atau kenaikan  pangkat,
transfer, demosi (penurunan pangkat) maupun  lay-off  atau  pemecatan/PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja). Di dalam menarik tenaga  kerja haruslah dijaga
adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan.
Seringkali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan  akan tetapi yang diterima
adalah peserta atau calon yang berasal dari  anggota keluarga sendiri. Di
samping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikkan pangkat
para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam
rangka membawa organisasi  menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut
mendapat protes keras dari karyawan golongan generasi tua. Masalah lain lagi
dan yang paling rawan  adalah masalah pengeluaran karyawan atau  drop-out
(DO). Masalah DO  atau PHK ini per lu mendapatkan perhatian ekstra dari
para manajer  karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga
masalah  kemanusiaan. Karyawan yang di PHK tentu saja akan kehilangan mata
pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.

c. Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan
dengan pesaingnya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan
pngecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan seharihari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan  kepentingan
antar keduanya. Dalam hubungan itu tak jarang dituntut  adanya etika
pergaulan bisnis yang baik.

d.   Hubungan dengan investor
Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan terutama yang akan  atau
telah  "go public"  haruslah menjaga pemberian informasi yang baik  dan jujur
dari bisnisnya kepada para investor atau calon investornya.  Informasi yang
tidak jujur akan menjerumuskan untuk mengambil keputusan  yang keliru. Dalam
hal ini perlu mendapat perhatian yang serius karena  dewasa ini di Indonesia
sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para
pengusaha yang ingin menjadi emiten yang  akan menjual sahamnya
(mengemisi sahamnya) kepada masyarakat. Di  pihak lain masyarakat juga
sangat berkeinginan untuk menanamkan  uangnya dalam bentuk pembelian
saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di
pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli
saham haruslah diberikan informasi secara lengkap dan benar mengenai prospek perusahaan yang  go public tersebut.  Janganlah sampai terjadi
adanya manipulasi atau penipuan terhadap informsi atas hal ini.

e.  Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada
umumnya hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan  ini
merupakan hubungan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan  yang
berupa neraca dan laporan rugi laba misalnya. Laporan finansial  disusun
secara benar sehingga tidak terjadi kecenderungan ke arah penggelapan
pajak. Keadaan tersebut merupakan etika bisnis yang tidak baik.
Sumber

TUGAS 4

1) Apa yang dimaksud dengan perusahaan?
JAWABAN: Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak

2) Apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dan letak perusahaan?
JAWABAN
       a)Letak perusahaan adalah tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya
       b) Tempat perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik

3) Apa perbedaan dari ke dua kata tersebut?
JAWABAN: Perbedaannya ada pada fungsinya dimana TEMPAT PERUSAHAAN lebih mementingkan dalam hal kegitan fisiknya sedangkan LETAK PERUSAHAAN lebih condong kepada bisnisnya

4) Sebutkan contoh perusahaan dari kedua kata tersebut?(minimal 5)
JAWABAN
a) Letak perusahaan
    1)  Letak suatu perusahaan yang terikat pada alam Letak perusahaan yang terikat alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku
Contoh :  : PT.BADAK NGL 
    2) Letak Perusahaan yang Ditetapkan Pemerintah dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemrintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya
Contoh: PT. Sari Lembah Subur(kawasan industri pulo gadung)
   3) Letak Perusahaan yang Di Pengaruhi Faktor-Faktor EkonomiFaktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan bersifat industri
Contoh:  PT. KKA (Kertas Kraft Aceh) dan VICO Indonesia
   4)Letak Perusahaan Berdasarkan SejarahDalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah
Contoh: Saung Mang Udjo di bandung

b) Tempat Perusahaan

1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang (PT.ICHIKOH INDONESIA), pulo gadung (PT.INTIPOLYMETAL)
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang (PT.TONGA TIUR PUTRA) 
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok(Antam Tbk.), tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain. Contohnya PT.DJARUM INDONESIA, PT.GUDANG GARAM INDONESIA dll
Sumber



Senin, 10 Oktober 2011

TUGAS 3

TUGAS 3

PENGANTAR MANAJEMEN
1)  FALSAFAH     : anggapan, gagasan, dan sikap batin yg paling dasar yg dimiliki oleh orang atau masyarakat; pandangan hidup
      Contoh           : saat memutuskan mengambil jurusan akutansi di universitas gunadarma dengan anggapan bahwa jurusan akutansi di universitas gunadarma itu bagus

2)  KEBIJAKAN   : rangkaian konsep dan asas yg menjadi garis besar dan dasar rencana dl pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak
      Contoh           : berbagai kebijakan di universitas gunadarma untuk mengatur para mahasiswanya agar tidak melewati batas yang pantas sebagai mahasiswa
3)  PROSEDUR    : tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
      Contoh           :dalam universitas gunadarma memiliki prosedur untuk meluluskan mahasiswanya

4)  ATURAN        : cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yg telah ditetapkan supaya diturut
      Contoh           : didalam universitas gunadarma memiliki aturan untuk tidak memakai kaos dan celana     berbahan jeans saat mengikuti praktikum

5)  TUJUAN         : arah; haluan (jurusan)
      Contoh           :tujuan universitas gunadarma adalah mencerdaskan anak bangsa

6)  PROGRAM    : rancangan mengenai asas serta usaha
      Contoh           : semua mahasiswa digunadarma memiliki program untuk lulus tepat waktu dengan nilai yang baik

7)  METODE        : cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dng yg dikehendaki
      Contoh           : mahasiswa gunadarma memiliki metode sendiri sendiri untuk belajar agar mendapat ipk yang baik

8)  ANGGARAN : perkiraan; perhitungan;
      Contoh           : universitas gunadarma memiliki anggaran dalam menyediakan fasilitas di universitas gunadarma

9)  TAKTIK            : rencana atau tindakan yg bersistem untuk mencapai tujuan
      Contoh           : mahasiswa universitas gunadarma memiliki taktik tersendiri untuk menyelasaikan pendidikan di universitas gunadarma dengan ipk yang baik

10) STRATEGI     : rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus
       ContoH          : mahasiswa gunadarma memiliki strategi untuk menghadapi siding skripsi

11) JADWAL        : daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dng pembagian waktu pelaksanaan yg terperinci
       Contoh          : setiap mahasiswa universitas gunadarma memiliki jadwal kuliahnya masing masing



Sumber                : http://www.artikata.com/index.php



Jumat, 30 September 2011

TUGAS 2

1)Mengapa anda memilih jurusan akuntansi?
      Karena saya merasa akuntansi itu menyenangkan untuk dipelajari lebih dalam
      Dan didalam dunia kerja akuntansi lebih banyak dipakai dibanding dengan jurusan yang lainnya
2)Mengapa hidup ini harus belajar bisnis?
      Dikarenakan bisnis itu bisa menghasilkan barang untuk memenuhi hidup manusia dan dari berbisnis itu kita
      bisa mendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari